Semalam bulan benderang
dengan cincin jingga melingkarinya
Ia menyambut tawaku
dan menambah semerbak
jutaan kembang di hatiku
Dan telah lama aku tak sebahagia ini
hingga awanpun ikut berarak
seakan ingin memotret tawamu
dan mengirimnya padaku
Lalu menambah romansa senang di kalbuku
dan aku bahagia
Terlalu bahagia mungkin
Hingga darah di nadiku melonjak girang
Jantungku berdegup riang
dengan sense yang benar-benar
membuatku ingin segera melayang
Aku senang, sobat…
mungkin karna kisahmu yang ingin selalu kusapa
Juga kasih yang ingin ku kecup kembali
Terlebih dari itu..
Pernahkah kau tahu
Aku begitu merindumu
dan adakah kau mengerti
aku bahagia kini
hanya dengan mendengar namamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar